Dumpling adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia dan belahan dunia lainnya, dengan berbagai jenis dan cara pembuatannya. Dari Cina hingga Jepang dan Korea, makanan ini telah menjadi bagian penting dari kuliner tradisional.
Selain itu, peluang usaha dalam bisnis dumpling juga sangat menarik, baik melalui pasar makanan, katering, bisnis online, maupun kursus membuat dumpling.
Apa Itu Dumpling
Dumpling adalah makanan yang terdiri dari adonan yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging, sayuran, atau keju, dan kemudian dibungkus dengan kulit atau kertas.
Dumpling memiliki nama asli “饺子” (jiǎozi) dalam bahasa Tionghoa. Makanan dumpling pertama kali dibuat di Tiongkok untuk mengobati orang yang kedinginan pada musim dingin.
Dumpling memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi, dengan asal-usul yang berbeda-beda di berbagai negara. Di Cina, dumpling telah ada sejak zaman kuno dan sering dikaitkan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Di Jepang, masakan ini dikenal sebagai “gyoza” dan biasanya diisi dengan daging atau sayuran. Sedangkan Di Korea, makanan ini dikenal sebagai “mandu” dan sering dipadukan dengan isian daging atau keju.
Baca Juga: Kenali Macam-Macam Frozen Food dan Mesin untuk Memulai Jualan
Jenis-jenis Dumpling di Berbagai Negara
Simak berbagai jenis dumpling di berbagai belahan dunia ini untuk menambah pengetahuan kuliner Anda.
Dumpling Asia

Dumpling adalah makanan khas yang populer di seluruh Asia, dengan berbagai jenis dan variasi di setiap negara. Berikut adalah beberapa jenis dumpling yang lezat dan terkenal dari berbagai negara Asia:
1. China
Jiaozi
Salah satu makanan khas China ini, biasanya terbuat dari tepung dan diisi dengan daging cincang, sayuran, atau campuran keduanya. Makanan wajib saat imlek ini, dapat digoreng, direbus, atau dikukus, dan sering disajikan dengan kecap atau saus cuka.
Wonton
Jenis pangsit khas china yang terbuat dari adonan tipis dan transparan ini, dilengkapi dengan isian daging babi cincang dan udang. Wonton biasanya direbus dalam sup, lalu dilengkapi dengan minyak wijen, tetapi wonton juga bisa digoreng.
Baozi
Baozi adalah dumpling berisi daging babi panggang, ayam, atau sayuran. Dumpling baozi merupakan makanan khas imlek yang memiliki tekstur lembut dan sering dijadikan makanan sarapan atau camilan.
2. Jepang
Gyoza
Dumpling Jepang yang mirip dengan jiaozi tetapi biasanya lebih kecil dan memiliki kulit yang lebih tipis. Gyoza biasanya digoreng hingga renyah di bagian bawah dan dikukus di bagian atas. Isian gyoza biasanya terdiri dari daging babi, bawang putih, dan sayuran.
Selain itu, gyoza juga ada yang berisi ikan dan umumnya disebut “gyoza ikan laut”. Biasanya, isian gyoza ini dicampur telur ikan yang diasinkan.
3. Korea
Mandu
Dumpling Korea yang bisa dikukus, digoreng, atau direbus. Mandu memiliki berbagai isian, termasuk daging sapi cincang, babi, dan sayuran. Mandu sering disajikan dengan saus kedelai atau sambal.
4. India
Modak
Dumpling khas India yang terbuat dari beras ketan dan diisi dengan kelapa parut dan gula merah, sehingga menyajikan rasa yang manis dan gurih. Modak sering disajikan selama perayaan festival, seperti Ganesh Chaturthi.
Momos
Dumpling yang berasal dari daerah Himalaya, seperti Nepal dan Tibet. Momos biasanya diisi dengan daging babi, ayam, atau sayuran, dan bisa digoreng atau dikukus. Momos sering disajikan dengan saus pedas.
Dumpling Eropa

Dumpling Eropa menawarkan variasi yang menarik dibandingkan dengan dumpling Asia. Meskipun berbeda dalam bahan dan metode memasak, dumpling Eropa tetap memiliki kesamaan dalam bentuk dan tujuan, yaitu sebagai hidangan yang mengenyangkan dan lezat.
Berikut adalah beberapa jenis dumpling yang terkenal dari Eropa;
1. Italia
Ravioli
Dumpling Italia yang terbuat dari pasta tipis yang dibungkus dengan berbagai isian, seperti daging cincang, keju, atau sayuran. Ravioli biasanya direbus dan disajikan dengan saus tomat atau saus krim.
Ravioli adalah salah satu jenis dumpling yang paling populer di Italia dan sering dianggap sebagai makanan khas.
2. Jerman
Knödel
Dumpling Jerman yang biasanya terbuat dari adonan roti, kentang, atau tepung, dan sering diisi dengan daging atau jamur. Knödel bisa direbus, digoreng, atau dipanggang dan sering disajikan sebagai pendamping hidangan daging atau saus.
Knödel adalah salah satu jenis dumpling yang paling populer di Jerman dan merupakan hidangan yang gurih.
3. Rusia
Pelmeni
Dumpling Rusia yang terbuat dari adonan tipis yang diisi dengan daging cincang, biasanya daging sapi atau babi. Pelmeni direbus dalam kaldu atau air, dan sering disajikan dengan krim asam atau mentega. Pelmeni adalah salah satu jenis dumpling yang paling populer di Rusia.
Dumpling Amerika

Dumpling Amerika menawarkan keanekaragaman yang mencerminkan variasi kuliner benua ini. Berikut adalah dua jenis dumpling yang terkenal di Amerika:
Chicken and Dumplings
Hidangan khas Amerika Serikat yang terdiri dari potongan ayam dimasak dalam kuah kental dengan dumpling lembut di atasnya.
Dumpling ini biasanya dibuat dari campuran tepung, baking powder, susu, dan lemak, yang dimasak dalam sup ayam. Hidangan ini sering dianggap sebagai comfort food dan populer di bagian Selatan Amerika Serikat.
Empanada
Dumpling yang berasal dari Latin America, termasuk negara-negara seperti Argentina, Kolombia, dan Venezuela. Empanada adalah adonan yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging cincang, keju, sayuran, atau buah-buahan.
Empanada dapat digoreng atau dipanggang dan sering disajikan sebagai camilan atau hidangan utama. Variasi empanada berbeda tergantung pada negara dan daerahnya.
Baca Juga: Ketahui Mesin dan Bahan Membuat Bakso Ayam & Sapi: Kenyal dan Gurih!
Bahan dan Metode Pembuatan
Dumpling adalah hidangan yang sangat beragam dengan berbagai metode pembuatan dan bahan yang digunakan. Berikut adalah bahan dasar dan metode pembuatan dumpling yang umum, serta beberapa keyword potensial yang sering digunakan dalam resep dumpling:
Bahan Umum untuk Dumpling
- Kulit Dumpling
- Tepung terigu
- Air
- Garam
- Minyak atau lemak (opsional, untuk tekstur lebih lembut)
- Isiannya
- Daging (sapi, babi, ayam, atau daging lainnya)
- Sayuran (seperti kubis, wortel, atau jamur)
- Bumbu dan rempah (bawang putih, bawang merah, jahe, kecap asin, dan bumbu lainnya)
- Tahu atau tempe (untuk varian vegetarian)
- Dumpling Soup (Opsional)
- Kaldu ayam, sapi, atau sayuran
- Bumbu (seperti garam, merica, dan kecap asin)
- Bahan tambahan (seperti daun bawang atau jahe)
Metode Pembuatan Dumpling
- Membuat Kulit
- Campurkan terigu dengan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan membentuk bola yang bisa dipulung.
- Diamkan selama sekitar 30 menit hingga elastis.
- Membuat Isian
- Cincang halus daging dan sayuran sesuai selera.
- Campurkan dengan bumbu dan rempah, termasuk kecap asin, untuk memberikan rasa pada isian.
- Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Membentuk Dumpling
- Gilas adonan kulit menjadi lembaran tipis.
- Potong menjadi lingkaran atau persegi sesuai selera.
- Letakkan sedikit isian di tengah setiap potongan kulit.
- Lipat kulit menjadi setengah lingkaran atau bentuk lainnya, dan rapatkan tepi dengan menekan atau menjepit menggunakan garpu.
- Memasak Dumpling
- Rebus: Didihkan air dalam panci dan masukkan dumpling. Masak hingga dumpling mengapung dan kulitnya matang.
- Kukus: Letakkan dumpling di atas alas kukusan yang telah dialasi kertas roti, dan kukus selama 10-15 menit hingga matang.
- Goreng: Panaskan minyak dalam wajan dan goreng dumpling hingga kulitnya berwarna keemasan dan renyah.
- Panggang: Panggang dumpling di oven hingga kulitnya berwarna kecokelatan.
- Menyajikan
- Sajikan dumpling dengan kuah kaldu jika diinginkan. Kaldu bisa disiapkan dengan merebus tulang atau bahan sayuran, lalu menambahkannya dengan bumbu seperti garam, merica, dan kecap asin.
- Dumpling bisa dinikmati dengan saus celup, seperti kecap asin, atau sambal sesuai selera.
Peluang Usaha Dumpling
Memasuki dunia kuliner dengan usaha dumpling bisa menjadi langkah yang sangat menjanjikan. Dengan permintaan yang terus berkembang untuk makanan lezat dan praktis, peluang bisnis ini menawarkan potensi keuntungan yang besar.
Namun, untuk memastikan kesuksesan usaha Anda, penting untuk memiliki peralatan yang tepat.
Mesin Dumpling MASEMA adalah solusi ideal untuk membantu Anda memproduksi dumpling berkualitas tinggi dengan efisiensi yang maksimal.
Dengan mesin dumpling MASEMA, Anda dapat menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan menghadirkan dumpling lezat ke pasar dengan lebih efisien.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pasar dumpling yang berkembang pesat!









