Diketahui bahwa setiap peralatan itu penting dalam proses pembuatan roti, mulai dari mengaduk adonan hingga memanggang adonan yang sempurna. Nah, jika Anda berniat merintis bisnis roti, maka Anda butuh pengetahuan tentang berbagai jenis peralatan bakery dan fungsinya agar bisnis bakery Anda banyak peminat.

Setiap peralatan bakery seperti mixer, oven, proofer, dan berbagai alat bantu lainnya memiliki fungsi dan kegunaan untuk membantu meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil akhir.

Supaya usaha bakery Anda dapat berjalan sukses, mari simak artikel ini yang akan membahas secara rinci jenis-jenis peralatan bakery yang wajib dimiliki oleh setiap pengusaha roti, serta bagaimana penggunaannya dapat mempengaruhi hasil produk Anda.

Baca Juga: Proses Produksi Pembuatan Sari Roti dan Kunci Kenikmatannya

Peralatan Utama dalam Bakery

Bagi pemilik bakery atau roti, terdapat beberapa peralatan utama yang diperlukan untuk membuat adonan roti dengan konsistensi tinggi, diantaranya:

1. Oven

Secara umum, oven adalah perangkat penting dalam dapur yang memiliki berbagai fungsi dan jenis. Fungsinya untuk memanaskan makanan, baik untuk memanggang, memasak, atau hanya memanaskan makanan yang sudah matang.

Berbagai jenis oven telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam memasak. Antara lain adalah oven konveksi yang dilengkapi dengan sistem konveksi untuk memastikan sirkulasi udara panas yang merata di sekitar makanan.

Terdapat juga oven deck yang memiliki beberapa rak di dalamnya untuk memasak secara massal, dan oven rotasi yang cocok untuk memanggang daging besar seperti ayam atau bebek sambil berputar di dalam oven.

Jika Anda mencari salah satu oven di atas, maka kami menyarankan oven MASEMA yang memiliki beragam ukuran sesuai dengan kebutuhan Anda.

Salah satunya adalah mesin Oven Gas Deck MASEMA yang dilengkapi pengaturan pengapian atas dan bawah serta sumber utama pengapian berasal dari Gas LPG dan menggunakan listrik untuk panel sirkuit, pemantik serta lampu oven gas.

2. Mixer

Mixer adalah alat yang berguna mempermudah proses pengadukan, pengocokan, dan pencampuran bahan makanan. Berikut adalah beberapa tipe mixer yang umum digunakan beserta fungsinya:

  • Planetary Mixer

Planetary mixer menggunakan gerakan planetary dimana alat pengocok berputar mengelilingi mangkuk sementara mangkuknya juga berputar di sekitar porosnya, sehingga memberikan pencampuran lebih merata dan konsisten.

Dilengkapi juga dengan mangkuk yang dapat dilepas dan diarahkan ke atas dan bawah untuk mempermudah proses pencampuran adonan.

Di MASEMA, Anda dapat menemukan Planetary Mixer B20 yang memiliki kapasitas volume lebih besar yaitu 20 L, dengan kecepatan yang lebih kuat pada 105/180/408 R/Min, dan juga ukuran dimensi yang lebih lebar.

  • Spiral Mixer

Spiral mixer memiliki desain di mana alat pengaduk berputar dalam pola spiral di sekitar mangkuk.

Spiral mixer cenderung lebih efisien dalam pengadukan adonan roti yang tebal dan padat karena gerakan spiralnya.

3. Timbangan

Setiap resep membutuhkan proporsi yang tepat dari bahan-bahan tertentu untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan, baik itu dalam membuat kue, masakan, atau minuman.

Oleh karena itu, menggunakan timbangan yang akurat, para koki dan pembuat kue dapat memastikan bahwa setiap bahan ditambahkan dalam jumlah yang tepat sesuai dengan resep, sehingga menghasilkan makanan yang lezat dan konsisten.

4. Proofer

Proofer dipakai dalam proses fermentasi adonan, terutama dalam pembuatan roti. Proofer memungkinkan adonan untuk mengalami proses fermentasi secara optimal dengan mengontrol suhu dan kelembaban lingkungan.

Penggunaan proofer yang tepat dapat membantu koki atau para pembuat roti untuk menghasilkan produk akhir yang memiliki tekstur, rasa, dan aroma yang diinginkan secara konsisten.

Baca Juga: Cek Rekomendasi: Mesin Packing Roti Pengemas Otomatis

Peralatan Pendukung

Untuk mendukung proses memasak, pembuatan kue, atau kegiatan dapur lainnya, maka Anda membutuhkan peralatan pendukung untuk mempermudah pekerjaan di dapur. Peralatan tersebut diantaranya:

1. Loyang dan Cetakan

Loyang dan cetakan digunakan untuk memasak dan memanggang berbagai jenis makanan. Jenis loyang dan cetakan yang biasa digunakan, yaitu:

  • Loyang Roti

Berbentuk panjang dengan pinggiran yang tinggi, digunakan untuk memanggang roti, baguette, atau produk roti lainnya. Loyang roti juga bisa datar dengan lubang-lubang kecil di bagian dasarnya untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik di sekitar roti.

  • Loyang Kue

Loyang kue memiliki bentuk datar dengan pinggiran yang lebih tinggi dibandingkan loyang roti. Loyang kue digunakan untuk memanggang berbagai jenis kue kering, brownies, atau bahkan lasagna.

  • Cetakan Muffin

Cetakan dengan beberapa lubang kecil berbentuk bulat atau bundar. Cetakan muffin digunakan untuk membuat muffin, cupcakes, atau kue kecil lainnya.

Setiap jenis loyang dan cetakan memiliki kegunaan dan keistimewaannya sendiri, tergantung pada jenis makanan yang ingin Anda buat dan preferensi pribadi Anda dalam memasak.

2. Spatula dan Scraper

Spatula dan scraper adalah dua alat dapur yang berguna untuk mengolah dan memindahkan adonan saat memasak atau membuat kue.

Fungsi utama spatula adalah untuk mengambil adonan dari mangkuk atau wadah, seperti adonan kue, mentega, atau saus, dan juga untuk meratakan permukaan adonan di dalam loyang atau cetakan.

Sedangkan scraper untuk membersihkan wadah dari sisa adonan, seperti tepung, atau bahan lainnya saat mengaduk adonan.

3. Rolling Pin (Penggulung Adonan)

Rolling pin atau penggulung adonan adalah alat yang digunakan untuk menggulung adonan roti, pastry, atau kue untuk mencapai ketebalan yang diinginkan. Rolling pin ini memiliki beberapa jenis, meliputi:

  • Rolling Pin Biasa: Jenis rolling pin yang paling umum dan sederhana. Terdiri dari tabung silinder yang digunakan untuk menggulung adonan dengan tangan. Berguna untuk menghasilkan adonan dengan ketebalan yang merata dan konsisten.
  • French Rolling Pin: Mirip dengan rolling pin biasa, tapi tidak memiliki pegangan di kedua ujungnya. Didesain untuk memberikan kontrol lebih baik saat menggulung adonan. Lebih fleksibel juga dalam teknik menggulung adonan, terutama pembuatan pastry.
  • Tapered Rolling Pin: Rolling pin dengan ujung yang lebih tebal dan memanjang ke tengah. Fungsinya untuk menghasilkan adonan dengan ketebalan yang berbeda di bagian tengah dan pinggirannya.

Setiap jenis rolling pin memiliki keunikan dan fungsinya sendiri dalam menggulung adonan. Pemilihan jenis rolling pin yang tepat tergantung pada jenis adonan yang Anda kerjakan dan hasil akhir yang ingin Anda capai.

4. Bench Knife (Pisau Adonan)

Bench knife, atau pisau adonan, adalah alat yang tidak terbatas pada memotong atau membagi-bagi adonan, tapi juga untuk mempermudah berbagai tahapan yang ada pada proses pembuatan adonan.

Ketika memotong adonan, bench knife membantu untuk mendapatkan ukuran yang konsisten dan memastikan bahwa adonan terbagi dengan rapi.

Peralatan Pengukuran dan Pencampuran

Dalam usaha kuliner, ada beberapa peralatan yang penting untuk pengukuran dan pencampuran takaran bahan. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Measuring Cups dan Measuring Spoons

Measuring cups adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur bahan cair seperti minyak, susu, atau saus, sedangkan measuring spoons digunakan untuk mengukur bahan-bahan kering seperti gula, tepung, atau rempah-rempah.

2. Thermometer

Thermometer adalah alat yang penting dalam proses pembuatan roti dan kue untuk memastikan bahwa bahan-bahan seperti air, susu, atau mentega dipanaskan pada suhu yang tepat untuk mengaktifkan ragi atau mentransfer panas dengan benar.

3. Sifter (Ayakan)

Sifter, atau ayakan, adalah alat yang digunakan untuk mengayak tepung dan bahan-bahan kering lainnya. Fungsinya untuk memisahkan dan menghilangkan gumpalan-gumpalan yang terbentuk dalam tepung serta membuatnya menjadi lebih ringan dan berudara.

Baca Juga: Jenis Pengembang Kue dan Roti yang Wajib Diketahui

Peralatan Khusus Skala Besar

Di bawah ini adalah beberapa peralatan khusus skala besar yang dibutuhkan jika Anda berencana memasak dalam jumlah banyak, diantaranya:

1. Dough Divider

Dough divider adalah alat yang digunakan dalam skala produksi besar untuk membagi adonan secara merata menjadi bagian-bagian yang sama. Fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi roti, kue, atau produk lainnya yang membutuhkan adonan yang terbagi secara merata.

Dengan menggunakan dough divider, para pembuat roti atau kue dapat menghemat waktu dan usaha membagi adonan secara manual, serta memastikan konsistensi ukuran adonan di setiap produk.

2. Dough Sheeter

Dough sheeter adalah alat yang digunakan untuk menipiskan adonan secara merata dan konsisten. Penggunaannya untuk membuat adonan pastry dengan lapisan yang tipis dan merata, seperti puff pastry atau croissant.

Sehingga menghasilkan produk dengan tekstur dan struktur sempurna, serta meningkatkan efisiensi dalam proses pembuatan adonan yang memerlukan lapisan-lapisan tipis.

3. Bread Slicer

Bread slicer adalah alat yang digunakan untuk memotong roti menjadi irisan yang seragam dan rapi. Alat ini dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pemotongan roti di skala besar, seperti di toko roti atau pabrik roti.

Dengan menggunakan bread slicer, hasil irisan roti Anda menjadi lebih konsisten dan menarik secara visual, serta memungkinkan produsen untuk memenuhi permintaan konsumen dengan lebih cepat dan efisien.

Membeli Peralatan Bakery di MASEMA!

Pada intinya, peralatan seperti mixer, oven, dan proofer berguna untuk memastikan proses produksi berjalan lancar dan menghasilkan roti berkualitas tinggi.

Dengan peralatan yang tepat, efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan secara signifikan. Untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik setiap hari, pastikan untuk memilih oven berkualitas.

Oven yang dijual oleh MASEMA terbuat dari bahan stainless steel, sehingga kuat dan tahan lama dalam memanggang dalam jumlah yang cukup banyak setiap harinya. Yuk, investasikan peralatan terbaik untuk kesuksesan usaha bakery Anda dengan MASEMA.