Seberapa pentingkah sebuah kemasan pada produk makanan? Jawabannya tentu sangat penting. Ketika membeli makanan, kita tidak akan tahu secara langsung bagaimana proses produksi hingga distribusi makanan tersebut. Kemasan menjadi alat pelindung utama makanan agar tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Nah, simak bahasan tentang teknik pengemasan produk makanan berikut!

Teknik Pengemasan dan Pentingnya Bagi Produk Anda

Ada beberapa teknik pengemasan yang sering digunakan oleh para produsen makanan di seluruh dunia. Mulai dari teknik kemasan vacuum, kemasan aluminium foil, hingga kemasan nitrogen flushing. Lalu, apakah fungsi kemasan tersebut? Fungsinya adalah menjaga kualitas makanan agar tetap terjaga hingga ke tangan konsumen juga sebagai identitas suatu produk makanan.

Jenis Kemasan yang Dapat Melindungi Produk dengan Efektif

1. Kemasan Pelindung (Protective Packaging)

Kemasan pelindung atau protective packaging memiliki fungsi yang selaras namanya, yaitu melindungi makanan agar tetap baik kualitasnya. Mempertimbangkan bahwa makanan merupakan produk yang memiliki resiko rusak atau basi bahkan jika masih dalam proses produksi atau distribusinya, maka diperlukan kemasan pelindung semacam ini.

Dengan begitu, kualitas makanan bisa terjaga sekaligus meminimalisir adanya kerusakan makanan saat sampai di tangan pembeli. Kemasan pelindung pada makanan langsung bersentuhan dengan makanan, untuk itu material yang digunakan biasanya sudah food grade sehingga aman. Teknik pengemasan produk makanan ini tidak akan merubah atau merusak rasa makanan.

2. Kemasan Sekali Pakai (Single-Use Packaging)

Kemasan sekali pakai atau single-use merupakan salah satu jenis kemasan yang amat sering dijumpai pada makanan. Dimana kemasan ini kebanyakan menggunakan plastik, daun pisang, atau kertas sebagai materialnya. Kemasan seperti ini dinilai lebih higienis karena hanya digunakan sekali saja untuk mengemas produk makanan.

Sehingga ketika makanan sudah dikeluarkan, maka kemasan ini bisa langsung dibuang. Dengan begitu, mengurangi resiko buruk dari penggunaan kembali kemasan itu untuk produk makanan selanjutnya. Ciri khas dari kemasan sekali pakai biasanya rawan hancur atau rusak jika sudah digunakan sekali.

3. Kemasan Tahan Air (Waterproof Packaging)

Kemasan tahan air atau waterproof packaging biasanya jadi kemasan andalan pada banyak produk makanan. Seperti namanya, kemasan seperti ini sudah tahan air. Artinya, makanan akan terbebas dari air yang notabene bisa memicu reaksi basi atau kerusakan pada beberapa jenis makanan tertentu. Teknik pengemasan produk makanan tahan air ini kebanyakan adalah plastik, kaleng, hingga kotak yang rapat.

4. Kemasan Vakum (Vacuum Packaging)

Kemasan vakum juga menjadi salah satu jenis kemasan andalan yang banyak ada pada produk makanan. Kemasan jenis ini fokus pada bagaimana sebuah produk makanan bisa dikemas dengan rapat dan tidak ada oksigen di dalamnya. Sehingga dalam prosesnya, setelah produk dimasukkan ke kemasan maka udara di dalamnya akan disedot.

Yang hasilnya, kemasan akan menyegel produk makanan saja tanpa udara. Dengan begitu, umur makanan akan menjadi lebih lama dan kualitasnya bisa terjaga. Mengingat bahwa udara juga bisa memicu reaksi busuk pada makanan. Kemasan ini kebanyakan menggunakan plastik yang ukurannya sudah disesuaikan dengan dimensi produk makanan di dalamnya.

Jenis Mesin Pengemas Otomatis dan Fungsinya

1. Rotary Pouch Packing Machine

Mesin Pengemas Otomatis Tipe Rotary Pouch digunakan untuk mengemas produk dalam bentuk kemasan pouch atau kantong dengan cara otomatis.

Mesin ini sangat cocok untuk produk-produk seperti minyak goreng, sampo, sabun, dan produk-produk lain yang umumnya dikemas dalam kemasan kantong atau pouch. Fungsi utama dari mesin ini adalah untuk mengisi, mengepak, dan menyegel produk ke dalam kemasan pouch secara efisien dan presisi.

Mesin ini dilengkapi dengan stasiun-stasiun yang berputar untuk melalui langkah-langkah pengisian produk, pengukuran, penyegelan, dan pemotongan kemasan. Kecepatan dan akurasi mesin ini membantu produsen dalam meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga kualitas kemasan yang konsisten.

2. Irregular-shaped Packing Machine

Mesin Pengemas Tipe Irregular-shaped (Bentuk Tidak Teratur) digunakan khusus untuk mengemas produk-produk yang memiliki bentuk yang unik atau tidak teratur.

Produk-produk seperti mainan anak-anak, perhiasan, alat-alat elektronik kecil dengan bentuk tidak standar, dan berbagai jenis barang lainnya yang tidak mudah dimasukkan ke dalam kemasan standar.

Mesin ini dirancang dengan fleksibilitas yang tinggi dan dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran produk. Fungsi utama mesin ini adalah untuk memposisikan produk dengan tepat di dalam kemasan, mengamankan produk dengan aman selama proses pengemasan, dan menyegel kemasan dengan rapi.

Mesin ini membantu produsen dalam mengemas produk unik dengan efisien dan memastikan tampilan kemasan yang menarik.

3. Mesin Packing Vertikal

Mesin pengemas otomatis yang kini hadir untuk membantu proses produksi makanan semakin beragam, termasuk mesin packing vertikal. Seperti namanya, mesin ini menerapkan teknik pengemasan produk makanan yang bentuk kemasannya vertikal. Sehingga mesinnya pun bekerja dengan arah yang vertikal pula. Beberapa jenis mesin packing vertikal yaitu mesin tea bag, mesin kemasan sachet, dan lainnya.

4. Mesin Packing Horizontal

Selain mesin packing vertikal, ada pula mesin packing horizontal. Yang mana mesin ini mengemas makanan secara horizontal, prosesnya makanan akan dikemas satu per satu melewati sebuah mesin pengemas secara berjejer memanjang. Beberapa jenis mesin packing ini yaitu mesin packing biskuit, mesin packing double lane, dan lain sebagainya.

5. Mesin Packing Timbangan & Detektor

Mesin packing selanjutnya yaitu mesin packing yang sekaligus menjadi timbangan. Sehingga ketika produk makanan memasuki mesin ini, akan otomatis ditimbang dan dikemas dengan rapi. Ada pula jenis mesin lain yang sekaligus menjadi detektor, sehingga akan mendeteksi dan mencegah jika ada bahan metal atau lainnya masuk ke dalam kemasan produk makanan.

6. Mesin Pengemas Multiline

Teknik pengemasan produk makanan multiline banyak dijumpai, dimana kemasan ini menyegel makanan dengan beberapa garis di sekeliling kemasan. Mesin multiline packing juga ada banyak, ada yang menghasilkan kemasan multiline panjang, kotak, persegi panjang, dan lain sebagainya. Itulah sekilas tentang mesin-mesing pengemas otomatis yang bisa memudahkan proses pengemasan.

Mengingat bahwa kemasan itu amat sangat penting, maka perlu untuk memikirkan jenis dan bentuk kemasan yang pas dengan produk makanan. Ditambah dengan banyaknya mesin pengemas otomatis yang ada saat ini, proses pengemasan menjadi lebih mudah dan efisien kendati produksi dalam jumlah besar.