Membuat roti sendiri di rumah memang menyenangkan. Tapi, menguleni adonan roti bisa jadi melelahkan. Tenang, ada solusinya! Mesin mixer hadir untuk membantu Anda mengaduk adonan roti dengan sempurna.
Artikel ini akan memberikan tips praktis dan cara kerja mesin mixer untuk pembuatan adonan roti. Temukan juga cara memilih jenis mixer yang tepat dan pahami fungsinya.
Lanjutkan membaca untuk menemukan cara kerja mixer dan beragam pilihan terbaik!
Baca Juga: Apa Itu Mesin Planetary Mixer? Ini Ulasan Lengkapnya!
Jenis Mesin Mixer untuk Pembuatan Adonan Roti
Berikut adalah jenis-jenis mesin mixer pengaduk adonan roti yang sering digunakan untuk industri pembuatan roti, baik untuk rumahan ataupun industri besar. Ketahui pengertian dan fungsinya!
1. Stand Mixer
Stand mixer adalah alat yang dirancang untuk memudahkan dalam mengaduk, mencampur, dan mengembangkan adonan kue dengan efisien. Stand mixer memiliki dudukan tetap dengan mangkuk pencampur dan lengan yang dioperasikan dengan tuas.
Lengan ini dapat dipasangkan dengan berbagai alat tambahan seperti pengaduk balon besar, pengaduk rata, dan pengait adonan, sesuai dengan kebutuhan pengolahan adonan.
Stand mixer bekerja dengan aksi pencampuran planetary, di mana pengaduk tidak hanya berputar di tengah mangkuk, tetapi juga bergerak mengelilingi mangkuk saat mengaduk adonan.
2. Dough Mixer
Dough mixer, atau horizontal mixer, adalah alat khusus untuk mengaduk adonan roti yang memiliki tekstur agak kental. Dough mixer didesain khusus untuk menghasilkan adonan roti yang merata dengan putaran kuat dan stabil.
Mesin ini memiliki mangkuk dan pengaduk yang tersusun secara horizontal dan dilengkapi dengan motor yang kuat untuk mengaduk adonan kental dengan mudah.
3. Spiral Mixer
Spiral mixer adalah mesin pengaduk khusus untuk mengolah adonan kental seperti adonan roti, mie, dan pastry. Mixer ini memiliki ukuran yang besar dan mampu menampung adonan hingga 50 liter dalam sekali pengadukan.
Keunikan spiral mixer terletak pada desainnya yang memiliki pengaduk spiral (spiral-shaped agitator). Saat pengaduk berputar, wadah juga berputar secara bersamaan, sehingga menghasilkan adonan yang lebih elastis dan merata.
4. Planetary Mixer
Planetary Mixer adalah alat mekanis yang dirancang untuk mencampur bahan adonan, seperti tepung terigu, untuk membuat roti dan kue.
Bekerja dengan pola gerakan seperti perputaran planet, mirip dengan pergerakan bulan dan matahari, Planetary Mixer mampu menghasilkan pencampuran bahan yang efisien dan konsisten.
Cara Kerja Mesin Mixer Secara Umum
Mesin mixer, baik stand mixer, dough mixer, maupun planetary mixer, memiliki prinsip kerja yang serupa. Berikut penjelasannya:
- Pastikan untuk menghubungkan mixer ke stopkontak yang sesuai dengan voltase dan dayanya.
- Masukkan bahan-bahan yang ingin dicampur ke dalam mangkuk mixer. Pastikan jumlah bahan sesuai dengan kapasitas mangkuk mixer.
- Pilihlah pengaduk yang sesuai dengan jenis adonan yang akan dibuat. Untuk adonan roti, umumnya digunakan pengaduk spiral. Untuk adonan kue, bisa menggunakan pengaduk balon atau pengaduk rata.
- Atur kecepatan mixer sesuai dengan kebutuhan. Kecepatan rendah cocok untuk mencampur bahan kering, sedangkan kecepatan tinggi cocok untuk mengaduk adonan kental.
- Pengaduk akan berputar dan mencampur bahan-bahan di dalam mangkuk. Pastikan untuk selalu mengawasi proses pengadukan agar tidak overmixing.
- Matikan mixer dan tunggu hingga pengaduk berhenti berputar. Lepaskan pengaduk dan keluarkan adonan dari mangkuk.
Dengan memahami cara kerja mesin mixer secara umum, Anda dapat menggunakannya dengan aman dan menghasilkan adonan yang berkualitas.
Baca Juga: Beda Planetary Mixer dan Spiral Mixer, Lengkap dengan Keunggulannya Masing-Masing!
Perbandingan Antara Pembuatan Adonan Roti dengan dan tanpa Mesin Mixer
Terdapat beberapa hal yang membedakan hasil adonan roti yang diaduk menggunakan tangan dan mesin mixer. Ketahui apa saja yang membuat kedua teknik ini berbeda!
1. Efisiensi Waktu
Pembuatan adonan roti dengan mesin mixer jauh lebih efisien waktu dibandingkan dengan tangan. Mesin mixer dapat mengaduk adonan dengan cepat dan merata, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Proses mengaduk adonan roti dengan tangan membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih melelahkan. Adonan mungkin tidak tercampur secara merata dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembang.
2. Konsistensi Adonan
Mesin mixer menghasilkan adonan yang lebih konsisten dan tercampur secara merata. Hal ini karena mesin mixer mampu mengaduk adonan dengan kecepatan dan kekuatan yang konstan.
Adonan yang dibuat dengan tangan mungkin tidak tercampur secara merata. Hal ini dapat menyebabkan roti yang tidak mengembang sempurna dan memiliki tekstur yang tidak rata.
Mesin Mixer – Kunci Adonan Roti Sempurna
Terdapat berbagai jenis mesin mixer yang telah dibahas, seperti stand mixer, dough mixer, spiral mixer, dan planetary mixer. Masing-masing memiliki keunggulan dan fungsinya sendiri.
Pilihlah jenis mixer yang sesuai dengan kebutuhan, MASEMA menawarkan berbagai pilihan mesin mixer terbaik dengan kualitas terjamin. Kunjungi MASEMA untuk menemukan mixer pilihan Anda!









